SISFAC ohh SISFAC

Malam itu Bukittinggi di guyur hujan. Dinginnya malam itu seakan lagi-lagi mengantarkan aku kepada kenangan indah bersama SISFAC. Spontan batin ku menggerakkan otak ku untuk memerintahkan diriku memutar lagu kesayangan kami “that’s what friend are for”. Lagu yang ku putar dengan volume yang cukup keras itu membawa ku kepada semua hal yang pernah kami lalui waktu itu. Aku pun bernyanyi dan berlaga seperti apa kami menyanyikan lagu itu bersama. Tanpa ku sadari, air mata ini mengalir begitu deras. Aku merasa kembali pada waktu itu. Aku merasakan kasih sayang yang tulus dari kalian. Seakan aku melihat kalian semua di depan ku. Serasa bayangan kalian nyata dan saat itu juga aku ingin memeluk kalian J.

Setiap malam aku selalu berdoa agar aku dapat bertemu kalian semua di dalam mimpi. Meskipun hanya dalam mimpi itu sudah cukup bagi ku unutk mengobati rasa rindu kepada kalian. Aku menyadari bahwa aku tidak boleh larut dalam kesedihan ini, tapi jujur tiada yang dapat mengobati rindu dan rasa ingin bertemu kalian saat ini.

 

Aku pun tak pernah lelah untuk memutar lagu that’s what friend are for dan melihat barang-barang yang kalian berikan kepada ku. Tapi yang lebih penting itu adalah .. aku tidak pernah lelah untuk mengingat dan tertawa sendiri untuk mengenang apa yang pernah kita lalui bersama. terkadang ketika aku merindukan kalian semua aku merasa dada ini sesak tak menentu. Terima kasih kalian telah membuat aku merasa sangat berarti.

Aku berharap persahabatan kita abadi dan akan kita kenang selamanya.

ME , YOU , US , INDONESIA , SINGAPORE and SISFAC

Tertulis indah raut wajah mu dalam benak ku

Berikan ku cinta terindah yang hanya untuk mu

Terlukis indah puisi cinta dalam hatiku

Dan aku yakin kau memang lah pilihan hati ku